Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belakangan ini kerap mengundang perhatian. Ahok, begitu ia selalu disapa, selalu berkomentar keras jika ada sesuatu yang dinilai menyimpang.

Sekali waktu Ahok pernah mengatakan akan memecat pegawai DKI yang tidak bisa ikut dengan "Jakarta Baru". Ancaman itu kembali Ahok ucapkan dalam sebuah diskusi di Hotel Borobudur, Rabu, 12 Desember 2012, yang bertajuk "Gerakan Mengawal Uang Rakyat".



"Kalau hidup cuma sekali, kenapa takut lawan korupsi?" ujarnya. Ahok juga mengkritik proses pembangunan Rumah Sakit Koja yang dinilai terlalu lama. Menurut dia, pasien UGD sampai harus antre selama tiga hari. Padahal, pembangunan seharusnya sudah bisa selesai. Ahok menyebutkan, untuk biaya konsultan saja di tahun 2012 mencapai Rp 10 miliar, "Belum nanti tahun 2013, terus baru selesai 2014, kalau bahasa kasarnya, kampret bener kan itu!" kata Ahok.

Ahok mengklaim, sewaktu masih menjadi anggota DPR RI, dia kebal dengan gejala "masuk angin". Istilah itu merujuk kepada anggota dewan yang di antaranya suka KKN (kolusi, korupsi, nepotisme) "Saya sudah 2,5 tahun di DPR RI, tapi angin enggak pernah masuk," katanya.

Menurut Ahok, Indonesia memiliki harapan untuk terbebas dari korupsi, asalkan didukung semua elemen bangsa. "Kata orang kalau melawan korupsi itu nanti bisa mengorbankan keluarga, tapi dibandingkan dengan pahlawan-pahlawan kita, enggak ada apa-apanya," ujar dia.

sumber: tempo.co