Thursday, January 24, 2013

Mega Minta Sutiyoso Buat Desain Baru Reklamasi Pantura. ..... Ketidaklayakan rencana itu mengacu kepada studi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang menunjukkan kegiatan itu akan menimbulkan berbagai dampak lingkungan, antara lain meningkatkan potensi banjir di DKI Jakarta. Proyek itu dianggap akan menenggelamkan Jakarta berikut 12 juta warganya..

Kamis, 24/06/2004 14:35 WIB
Mega Minta Sutiyoso Buat Desain Baru Reklamasi Pantura
Suwarjono - detikNews


Jakarta - Soal reklamasi Pantura, Meneg LH Nabiel Makarim masih beda pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso karena akan menyebabkan banjir. Presiden Mega kemudian minta Sutiyoso membuat desain baru. "Presiden minta agar gubernur membuat desain baru. Kita akan membantu membuat amdalnya dari awal agar jangan bolak-balik lagi," kata Nabiel usai bertemu Mega di Istana Negara Jakarta, Kamis (24/6/2004). Sutiyoso berencana melakukan reklamasi Pantura selama Keppres 52/1995 tentang Reklamasi Pantura Jakarta belum dicabut. Alasannya, kebutuhan lahan di Jakarta semakin tidak bisa dihindari. Selain itu, pertambahan penduduk yang terus menerus membuat pengembangan ke arah manapun tidak bisa dilakukan. Sehingga arah utara menjadi pilihan terakhir untuk dikembangkan. Sedangkan dampak dari reklamasi Pantura tersebut bisa diminimalkan, sehingga keuntungan yang diperoleh semakin besar. Namun Nabiel menentang rencana Sutiyoso dengan mengeluarkan SK 14/2003 tentang Ketidaklayakan Rencana Kegiatan Reklamasi dan Revitalisasi Pantai Utara Jakarta. Ketidaklayakan rencana itu mengacu kepada studi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang menunjukkan kegiatan itu akan menimbulkan berbagai dampak lingkungan, antara lain meningkatkan potensi banjir di DKI Jakarta. Proyek itu dianggap akan menenggelamkan Jakarta berikut 12 juta warganya. (sss/)